Alat infus, seperti pompa jarum suntik dan pompa peristaltik, sering digunakan untuk memberikan obat dengan dosis yang sangat tepat kepada pasien. Ketepatan ini sangat penting, terutama untuk pasien bayi baru lahir atau mereka yang sedang menjalani perawatan kanker. Oleh karena itu, kalibrasi alat infus menjadi sangat krusial untuk memastikan dosis obat yang diberikan benar-benar akurat.

Metode Kalibrasi yang Digunakan:

1. Metode Gravimetri: Metode ini melibatkan penimbangan massa air yang dikeluarkan oleh pompa selama periode tertentu. Hasil dari metode ini dianggap sangat akurat dan sering digunakan oleh institusi metrologi nasional.
2. Pompa Jarum Suntik Presisi: Metode ini menggunakan pompa jarum suntik yang sudah dikalibrasi sebelumnya untuk membandingkan aliran yang dihasilkan oleh alat infus dengan alat analisa infus (IDA).
3. Meter Coriolis: Metode ini menggunakan meter Coriolis dengan pompa terintegrasi. Namun, metode ini menunjukkan ketidakstabilan yang tinggi dan tidak direkomendasikan karena ketidakpastian pengukurannya yang besar.

Hasil Perbandingan Metode: Dari penelitian yang dilakukan, metode gravimetri dan pompa jarum suntik presisi memberikan hasil kalibrasi yang dapat diterima dengan nilai ketidakpastian yang rendah. Sementara itu, metode meter Coriolis menunjukkan variabilitas yang tinggi dan tidak direkomendasikan karena tekanan yang tidak stabil saat terhubung dengan IDA.

Pentingnya Evaluasi Ketidakpastian: Dalam pengukuran aliran dan volume mikro, ketidakpastian menjadi faktor kritis. Ketidakpastian dalam kalibrasi alat infus harus dievaluasi dengan baik untuk memastikan akurasi dan presisi pengukuran. Metode gravimetri dan pompa jarum suntik presisi memberikan ketidakpastian yang lebih rendah dibandingkan metode meter Coriolis.

Kesimpulan: Alat analisa infus sangat penting untuk kalibrasi atau pengecekan pompa infus di rumah sakit. Metode gravimetri dan pompa jarum suntik presisi direkomendasikan untuk kalibrasi karena memberikan hasil yang lebih akurat dengan ketidakpastian yang lebih rendah. Informasi ini penting untuk disebarluaskan dalam standar yang sesuai karena belum ada dokumen yang secara rinci menjelaskan metodologi kalibrasi untuk perangkat ini.

Dengan melakukan kalibrasi alat infus secara rutin menggunakan metode yang tepat, rumah sakit dapat memastikan dosis obat yang diberikan kepada pasien selalu akurat, mengurangi risiko kesalahan pengobatan, dan meningkatkan keselamatan pasien.

Literatur : E Batista et al 2018 J. Phys.: Conf. Ser. 1065 092003. Calibration of Infusion Pumps Analyser